Barang yang Cocok Dijadikan Investasi Jangka Panjang – Membeli barang branded atau mewah tetap sering dilihat sekedar membuang-buang uang. Pasalnya, uang dengan nominal fantastis itu digunakan untuk belanja barang yang sebetulnya bisa didapatkan dengan harga lebih murah. Belum lagi terkecuali bentuk barangnya cenderung nyeleneh dan nggak terkesan wah.
Anggapan demikian bisa saja membuat orang yang baru pertama kali bermaksud slot gacor gampang menang belanja barang mewah jadi mengurungkan niatnya sebab takut nggak worth it. Padahal, uangmu nggak dapat terkuras percuma terkecuali dapat pilih barang yang sesuai kebutuhan. Barang mewah juga bisa dijadikan investasi jangka panjang sebab nilainya cenderung jadi tambah dari th. ke tahun. Semakin lama anda mempunyai barang itu, semakin besar peluangmu untuk meraup keuntungan lebih dari uang yang anda keluarkan kala awal membeli.
Barang yang Cocok Dijadikan Investasi Jangka Panjang
Namun, nggak semua barang mewah bisa mendatangkan cuan layaknya itu. Kali ini, Hipwee Style dapat mengulas enam jenis barang mewah yang layak untuk dijadikan investasi. Langsung simak, ya~
1. Hand bag
Tas jadi salah satu barang mewah yang paling banyak dipakai orang. Namun, nggak semua merk tas mewah bisa anda jadikan investasi. Tas-tas yang dirancang desainer dari merk kenamaan dunia layaknya Hermès, Chanel, dan Luis Vuitton adalah beberapa di antaranya. Pasalnya, merk selanjutnya mempunyai koleksi tas yang diproduksi terbatas lebih-lebih hanya dijual ke kalangan tertentu. Kesan prestisius dan eksklusif itu yang membuat harga tas-tas ini meningkat tajam dari th. ke tahun.
Dilansir dari With Vincent, th. 2016, tas Hermès Himalayan Birkin Bag dengan hiasan emas dan berlian terjual seharga $372.600 atau kira-kira Rp5 miliar. Harga fantastis itu disebabkan oleh kuantitas stok terbatas yang hanya 12000 per tahunnya sehingga membuat harganya meningkat 14% per tahun.
Chanel Medium Classic Flap Bag juga perlihatkan tren serupa. Pertama kali dirilis th. 1955, tas ikonik Chanel ini dibanderol seharga $220 atau kira-kira Rp3,2 juta dan th. 2021 harga selanjutnya meningkat tajam jadi $8800 atau kira-kira Rp127 juta. Selama lima th. dari 2010 hingga 2015, harga tas klasik ini meningkat 71,9 persen.
2. Perhiasan
Hampir tetap tersedia kisah menarik di balik pembuatan barang mewah yang patut anda jadikan investasi. Justru seringnya, cerita itu yang meningkatkan kesan mahal dan miliki nilai sehingga harganya nggak pernah turun. Seperti perhiasan gelang Cartier Love Bracelet satu ini.
Adalah Aldo Cipullo seorang desainer perhiasan asal Italia yang mendesainnya th. 1969. Gelang selanjutnya di jadikan sebagai simbol cinta abadi. Bahkan, perlu obeng spesifik untuk membiarkan pengaitnya. Awalnya, Cartier Love Bracelet hanya bisa di beli sebagai hadiah untuk seseorang.
CEO Magazine menuliskan Cartier Love Bracelet di banderol seharga $250 atau kira-kira Rp3,6 juta kala awal di luncurkan. Sekarang, harga gelang ini berkisar antara $1.600 atau kira-kira Rp23 juta hingga $50.000 atau kira-kira Rp725 juta tergantung bahan yang digunakan.
3. Jam tangan
Familiar dengan merk Rolex? Ya, itu adalah salah satu jam tangan mewah yang di gandrungi bukan hanya sebab kualitasnya, namun juga sebab kemampuannya untuk membuahkan keuntungan investasi di era depan. Mayoritas jam tangan Rolex mengalami kenaikan harga kira-kira 10 % atau lebih dalam setahun.
Bahkan, untuk edisi terbatas Rolex Batman yang mulanya senilai $8000 atau kira-kira Rp116 juta, nilainya naik berulang-kali lipat jadi $14000 atau kira-kira Rp203 juta dalam dua tahun.
Baca Juga: Dampak Buruk Terlalu Sering Mencatok Rambut
4. Sneakers
Stock X, platform penjualan sepatu kets asal Amerika Serikat mencatat perubahan harga jual awal perilisan dari beraneka sepatu kets tenar di semua dunia. Peningkatan fantastis salah satunya berasal dari Nike Yeezy Red October yang beroleh kenaikan sebesar 2770 persen. Sepatu kolaborasi merk Nike dengan Kanye West, rapper asal AS. Sepatu ini di produksi dengan kuantitas terlalu terbatas.
Huffpost juga mencatat beberapa harga sepatu kets mengalami peningkatan lebih dari 60 kali lipat dari harga aslinya. Bahkan, itu mengalahkan laju peningkatan harga emas.
Lagi-lagi, cerita dan nostalgia di balik barang mewah membuatnya jadi perlu dan bernilai. Sebut saja Nike Air Jordan. Sepatu kets yang nggak sekadar trendy, namun juga simbol dari budaya hip hop dan basket. Pebasket legendaris Michael Jordan memakainya kala bertanding basket.
5. Mobil klasik
Semakin lama di pakai, mesin mobil dapat turun performanya. Kemudian mobil dapat di antar ke bengkel untuk pemeliharaan dan perbaikan. Mesin yang tidak cukup bertenaga dapat turunkan harga mobil biasa. Sebaliknya, perbaikan demi perbaikan justru semakin meningkatkan nilai mobil klasik secara signifikan.
With Vincent mencatat dalam 10 th. terakhir, harga mobil klasik udah meningkat sebesar 404 persen. Harga barang mewah ini juga tetap meningkat lebih-lebih selama krisis keuangan th. 2008.
Di sisi lain, untuk mengoleksi mobil klasik sebetulnya perlu perawatan ekstra. Mulai dari garasi, ongkos pemeliharaan dan juga perbaikan rutinnya.
6. Vintage wine
Anggur terasa di jadikan barang mewah untuk investasi sejak th. 1990an. Nilai sebotol anggur bisa meningkat sebesar 30 % selama lima tahun. Malah sering lebih tinggi daripada itu.
Nggak semua merk anggur bisa anda jadikan investasi. Hanya anggur yang di banderol sedikitnya ratusan dolar dan berasal dari kilang anggur ternama. Anggur paling mahal dapat di lelang terasa dari harga $10.000 hingga $100.000 (sekitar Rp145 juta hingga Rp1,45 miliar).
Selain mempunyai kisah atau peristiwa di balik barang tersebut, barang mewah yang layak untuk di investasikan juga berasal dari merk yang di anggap kredibilitasnya secara dunia. Ini berarti, anda perlu melaksanakan riset terutama dahulu sebelum pilih barang mewah yang menginginkan di jadikan investasi.
Barang-barang mewah yang nilainya menurun kebanyakan sebab kuantitas produksi yang berlebihan, kiat penjualan yang buruk, dan skandal yang turunkan citra perusahaan. Gimana, udah mempunyai rencana senang investasi di barang yang mana?